Menggabungkan Metode Montessori dan Kurikulum Merdeka untuk Anak Usia Dini
Metode Montessori: Belajar Sambil Bermain
Metode Montessori bukan hanya soal duduk di bangku dan mendengarkan guru. Di sini, anak-anak diajak untuk mengeksplorasi lingkungan mereka dan memilih aktivitas yang mereka suka. Dengan menggunakan alat-alat Montessori yang dirancang khusus, mereka bisa belajar langsung dengan indera mereka, misalnya melalui permainan yang melibatkan warna, bentuk, dan tekstur. Ini membuat proses belajar jadi lebih seru dan menantang, karena anak-anak aktif terlibat dan bisa memecahkan masalah dengan cara mereka sendiri.
Metode ini sangat menekankan pada kemandirian, jadi anak-anak diajarkan untuk mengambil keputusan sendiri, mulai dari memilih kegiatan hingga menyelesaikan tugas mereka. Kemandirian ini bukan hanya untuk keterampilan sehari-hari, tetapi juga untuk membentuk rasa tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri sejak dini.
Kurikulum Merdeka: Kebebasan Belajar yang Lebih Fleksibel
Nah, di sisi lain ada Kurikulum Merdeka, yang memberikan kebebasan lebih dalam cara anak-anak belajar. Alih-alih mengikuti jalur yang sudah kaku, anak-anak diberi ruang untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Dalam Kurikulum Merdeka, guru lebih menjadi fasilitator, membantu anak-anak menemukan cara belajar yang paling sesuai dengan mereka. Jadi, bukan hanya soal menghafal atau mengerjakan soal, tetapi lebih pada bagaimana anak-anak bisa berpikir kreatif, berkolaborasi, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang mereka sukai.
Dengan pendekatan ini, anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat dalam proyek-proyek, kegiatan kelompok, dan eksplorasi luar ruangan yang seru. Semua ini dilakukan dengan tujuan agar mereka merasa lebih memiliki proses belajarnya dan lebih bersemangat untuk terus maju.
Montessori + Kurikulum Merdeka = Pembelajaran yang Mengasyikkan!
Bayangkan kalau kita menggabungkan kedua pendekatan ini—Montessori yang mendukung anak untuk belajar mandiri, dengan Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan eksplorasi. Hasilnya? Anak-anak bisa belajar dengan cara yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka, dengan bimbingan dari guru yang selalu mendukung dan memberi ruang untuk kreativitas mereka.
Di Shigor Montessori Islamic School, kami menerapkan kombinasi yang sempurna antara kedua metode ini. Di sini, anak-anak bebas memilih kegiatan yang mereka minati dalam lingkungan yang aman dan penuh inspirasi. Kami percaya bahwa belajar itu seharusnya menyenangkan, bukan beban. Anak-anak di sekolah kami belajar sambil bermain, mengeksplorasi dunia di sekitar mereka, dan membentuk karakter positif yang akan mereka bawa ke masa depan.
Di Shigor Montessori Islamic School, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara holistik—dengan sentuhan nilai-nilai Islam yang menambah kedalaman dalam setiap pelajaran. Dengan pengajaran berbasis Montessori yang menyenangkan dan kebebasan belajar dari Kurikulum Merdeka, kami memberikan pengalaman pendidikan yang tidak hanya membekali anak dengan ilmu, tetapi juga dengan kecintaan untuk terus belajar.
Posting Komentar