Kritik Saran

Pemilihan dan Penataan Bahan Montessori

shape image

Pemilihan dan Penataan Bahan Montessori

Hai Mama cerdas dan penuh semangat! 🌸

Kalau dengar kata "alat Montessori", yang terbayang seringkali: rak-rak kayu estetik, puzzle kayu, manik-manik berwarna, atau pink tower yang Instagramable banget 😍
Tapi... apakah Montessori itu cuma soal alat-alat kece?

Nggak juga, Ma!
Justru filosofi Montessori mengajarkan kita untuk bijak memilih dan menata bahan ajar agar sesuai kebutuhan dan perkembangan anak — bukan sekadar estetika atau koleksi.

🧠 Prinsip Memilih Bahan Montessori

Alat Montessori dirancang dengan sangat spesifik. Tapi bukan berarti semua harus punya. Yang penting adalah:

1. Sesuai Tahap Perkembangan Anak

Bahan Montessori harus menjawab kebutuhan fase anak.

Misalnya:

  • Anak usia 2 tahun → cocoknya alat menuang, menyendok, memasukkan benda

  • Anak usia 4 tahun → mulai cocok dengan konsep huruf, angka, dan alat sensori yang kompleks

❗ Jangan kasih alat terlalu sulit atau terlalu mudah — nanti anak frustasi atau bosan.

2. Satu Konsep dalam Satu Alat

Setiap alat Montessori fokus pada satu keterampilan saja.

Contoh:

  • Menyendok → hanya untuk koordinasi tangan

  • Sandpaper letters → hanya untuk mengenal bentuk huruf dan bunyi

➕ Anak jadi bisa belajar fokus dan menyerap konsep lebih dalam

3. Estetik, Fungsional, dan Natural

Alat-alat Montessori biasanya:

  • Berbahan kayu, logam, kaca (bukan plastik murahan)

  • Bentuknya menarik tapi tidak berlebihan

  • Warnanya lembut, natural, dan menenangkan

➕ Anak tertarik tanpa overstimulasi

4. Real, Bukan Imitasi

Alih-alih mainan masak-masakan plastik, lebih baik kasih peralatan dapur kecil yang beneran bisa dipakai.
Anak belajar lebih baik dari benda nyata, bukan simulasi semata.

📦 Cara Menata Alat Montessori

Setelah memilih bahan yang tepat, penataannya juga penting banget, Ma!
Karena penataan = komunikasi visual ke anak.

✔ Letakkan di Rak Terbuka

Semua alat harus terlihat. Kalau disimpan di kotak tertutup, anak jadi lupa dan nggak tertarik.

✔ Tata Berdasarkan Area

Misalnya:

  • Rak kiri → area practical life

  • Tengah → sensorial

  • Kanan → bahasa dan matematika

Anak jadi paham: “Oh, alat ini untuk apa.”

✔ Sediakan Satu Set per Nampan

Jangan campur-campur alat. Satu nampan = satu kegiatan.

Contoh:

  • Nampan 1 → sendok + biji + 2 mangkuk

  • Nampan 2 → sponge + air + mangkuk

➕ Anak jadi tahu prosedur kerja dan lebih bertanggung jawab

✔ Pastikan Lengkap dan Bersih

Alat yang kotor, rusak, atau bolong-bolong bikin anak malas dan bingung.
Jaga kualitas alat = menghormati proses belajar anak 💛

🏫 TK Shigor Montessori: Alat yang Dipilih dengan Hati

Di TK Shigor Montessori Islamic School, setiap bahan Montessori diseleksi dengan penuh pertimbangan:

✅ Sesuai tahap tumbuh kembang
✅ Disesuaikan dengan konteks budaya dan nilai Islam
✅ Dipresentasikan dengan sabar oleh guru
✅ Disimpan di rak yang tertata dan mengundang eksplorasi

Mulai dari sendok kecil, puzzle dunia, hingga alat menata huruf hijaiyah — semuanya hadir bukan untuk “pamer estetik”, tapi untuk mengaktifkan potensi anak dari dalam dirinya sendiri.


Jadi Mama… jangan khawatir kalau belum punya alat lengkap.
Yang penting adalah pilih dengan bijak, tata dengan rapi, dan hadirkan cinta dalam setiap aktivitas anak.
Dan kalau Mama ingin si kecil belajar dari alat-alat yang tepat dan lingkungan yang mendukung, TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu siap jadi rumah belajar yang indah untuknya 🌱✨


Posting Komentar

© Copyright 2024 Montessori Bengkulu

Kritik Saran

Kritik Konstruktif Energi Produktif Kami

Kirim