Kritik Saran

Pendidikan Perdamaian sebagai Kurikulum Tersembunyi

shape image

Pendidikan Perdamaian sebagai Kurikulum Tersembunyi

Hai Mama yang selalu mengajarkan anak untuk “saling sayang, bukan saling saing” πŸ’•

Kalau Mama lihat di ruang Montessori, suasananya beda. Nggak ribut, nggak saling berebut mainan, anak-anaknya tenang, dan saling menghargai.

Tapi anehnya… nggak ada pelajaran “Etika” atau “Perdamaian” di papan kurikulum.

Kok bisa? Karena Montessori punya sesuatu yang disebut:

“Kurikulum tersembunyi” — nilai-nilai yang tidak diajarkan secara langsung, tapi ditanamkan lewat suasana, kebiasaan, dan contoh nyata.

Dan salah satu nilai paling penting di dalamnya adalah: perdamaian.

🧠 Montessori: Perdamaian Itu Dimulai dari Dalam Diri Anak

Maria Montessori percaya bahwa:

“Jika ingin ada damai di dunia, kita harus mulai dari anak-anak.”

Bukan dengan ceramah, tapi dengan:

✅ Lingkungan yang damai
✅ Kebiasaan yang teratur
✅ Contoh yang lembut
✅ Pilihan yang dihormati

🌿 Bentuk Pendidikan Perdamaian dalam Montessori

πŸͺ‘ 1. Ruang Kelas yang Tenang

Kelas Montessori didesain agar anak bisa konsentrasi dan tidak overstimulated.
→ Anak belajar menenangkan diri tanpa disuruh.

🀲 2. Pelajaran Menyelesaikan Konflik Secara Damai

Anak dilatih menggunakan peace table (meja damai):
Duduk bersama, bicara bergiliran, saling mendengarkan, dan mencari solusi
→ Tidak ada teriakan atau hukuman, tapi pemahaman

πŸ’¬ 3. Penggunaan Bahasa Positif

Guru dan anak diajak berbicara sopan, tanpa bentakan.
→ Contoh: “Boleh kamu ulangi dengan suara yang lebih pelan, ya?”
→ Anak belajar bicara dengan hormat

🀝 4. Kerjasama, Bukan Kompetisi

Anak tidak dinilai siapa “paling cepat”, “paling bagus”
→ Fokus pada proses, bukan perbandingan
→ Anak merasa cukup, tidak butuh mengungguli yang lain

🌏 5. Pelajaran Budaya dan Dunia

Anak belajar mengenal berbagai budaya, adat, dan agama
→ Menumbuhkan penghargaan, bukan prasangka
→ “Kita berbeda, tapi tetap bisa saling menghormati.”

πŸ’‘ Apa yang Anak Pelajari dari Kurikulum Damai Ini?

✅ Cara menyampaikan perasaan dengan baik
✅ Menunggu giliran dan menghormati batas
✅ Menyelesaikan konflik secara tenang
✅ Empati pada teman dan lingkungan
✅ Tanggung jawab terhadap tindakan sendiri

Semua ini tidak diajarkan lewat “nasehat”, tapi lewat kebiasaan sehari-hari.

🏫 TK Shigor Montessori: Tempat Damai Tumbuh Bersama Akhlak

Di TK Shigor Montessori Islamic School, pendidikan damai menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak:

✅ Anak diajak mengenal sabar, ikhlas, dan saling memaafkan lewat kisah Islami
✅ Tidak ada perlombaan nilai — setiap anak unik dan dihargai
✅ Guru menjadi teladan dalam berbicara dan menyelesaikan konflik
✅ Anak belajar mencintai perdamaian sebagai bagian dari adab Islami

Karena Rasulullah SAW pun mengajarkan kelembutan — dan kami ingin setiap anak tumbuh dalam cahaya kasih yang sama πŸŒ™

🌟 Penutup

Jadi Mama… yuk kita bantu anak membangun dunia yang lebih damai — bukan dengan slogan, tapi dengan kebiasaan kecil yang berarti:

✅ Menunggu dengan sabar
✅ Mendengarkan tanpa memotong
✅ Menyelesaikan masalah dengan kata, bukan dengan marah

Dan jika Mama ingin anak tumbuh bukan hanya jadi anak cerdas, tapi juga bijak, lembut, dan damai dalam hati,
TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu adalah tempat terbaik untuk memulainya πŸŒΌπŸ•Š️


Posting Komentar

© Copyright 2024 Montessori Bengkulu

Kritik Saran

Kritik Konstruktif Energi Produktif Kami

Kirim