Kritik Saran

Kolaborasi antara Rumah dan Sekolah Montessori

shape image

Kolaborasi antara Rumah dan Sekolah Montessori

Hai Mama, pernah nggak merasa bingung kenapa anak di sekolah bisa begitu rapi dan mandiri, tapi di rumah suka ogah-ogahan? 😅

Itu wajar, karena lingkungan sekolah Montessori sudah disiapkan dengan penuh kesadaran. Tapi kabar baiknya: kalau rumah dan sekolah saling berkolaborasi, perkembangan anak bisa lebih seimbang dan konsisten.

Maria Montessori bilang:

“Pendidikan sejati adalah kerja sama antara rumah, sekolah, dan anak itu sendiri.”


✨ Ciri Kolaborasi Rumah & Sekolah Montessori yang Baik

✅ Ada komunikasi terbuka dan rutin antara guru & orang tua
✅ Nilai yang ditanamkan di sekolah juga dihidupkan di rumah
✅ Anak mendapat kesempatan mandiri di dua lingkungan
✅ Orang tua dan guru sama-sama saling mendukung, bukan saling menuntut
✅ Fokus pada kebutuhan anak, bukan hanya harapan orang dewasa


🧠 Manfaat Kolaborasi untuk Anak

  1. Konsistensi Nilai & Pembiasaan
    Kalau di sekolah anak diajarkan membereskan mainan, di rumah pun diberi kesempatan sama.

➡️ Anak belajar bahwa kemandirian berlaku di mana saja.

  1. Perkembangan Lebih Optimal
    Guru mengenal anak di kelas, orang tua mengenal anak di rumah.

➡️ Informasi ini saling melengkapi untuk mendukung perkembangan anak.

  1. Mengurangi Konflik & Kebingungan Anak
    Anak tidak bingung karena aturan rumah dan sekolah selaras.

➡️ Memberi rasa aman dan kejelasan.

  1. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak
    Saat anak merasa didukung di dua lingkungan, ia lebih percaya diri menunjukkan potensinya.

➡️ Anak jadi lebih tenang, bahagia, dan siap belajar.

  1. Hubungan Hangat antara Guru & Orang Tua
    Kolaborasi yang baik menciptakan suasana kekeluargaan.

➡️ Anak melihat teladan nyata kerja sama orang dewasa.


✂️ Cara Praktis Kolaborasi di Rumah

  1. Ikut hadir dalam pertemuan orang tua (Parent’s Club, workshop, sharing session).

  2. Tanyakan pada guru: apa yang sedang anak tekuni di kelas → dukung di rumah.

  3. Sediakan lingkungan sederhana: meja kecil, rak rapi, alat sesuai ukuran anak.

  4. Terapkan kesepakatan yang sama: membereskan, antri, sopan santun.

  5. Beri kabar pada guru jika ada perubahan besar di rumah (misalnya pindah rumah, kelahiran adik, dll).


💡 Tips Agar Kolaborasi Berjalan Lancar

✅ Jangan hanya bertanya nilai, tapi juga perkembangan sikap & kebiasaan anak
✅ Jadikan guru sebagai partner, bukan “penyedia layanan”
✅ Hargai proses belajar anak di rumah dan di sekolah
✅ Luangkan waktu diskusi berkala dengan guru
✅ Rayakan kemajuan kecil anak bersama-sama


🏫 TK Shigor Montessori: Rumah dan Sekolah Bersinergi

Di TK Shigor Montessori Islamic School, kami percaya orang tua adalah partner utama dalam pendidikan anak:

✅ Ada komunikasi rutin lewat laporan perkembangan & portofolio
✅ Kegiatan parenting & Parent’s Club untuk saling belajar
✅ Kolaborasi proyek (P5, seni, dan kegiatan sosial) bersama keluarga
✅ Lingkungan penuh respek → guru, orang tua, dan anak saling mendukung

Karena kami percaya: pendidikan terbaik lahir dari kerja sama antara rumah dan sekolah.


🌟 Penutup

Jadi Mama… yuk kita samakan langkah antara rumah dan sekolah.
Bukan untuk menyeragamkan anak, tapi untuk menghadirkan konsistensi, kehangatan, dan rasa aman.
Dan kalau Mama ingin berada di komunitas pendidikan yang terbuka,
TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu siap menjadi jembatan indah antara rumah dan sekolah 🎯🌱


Posting Komentar

© Copyright 2024 Montessori Bengkulu

Kritik Saran

Kritik Konstruktif Energi Produktif Kami

Kirim