Kritik Saran

Membangun Rutinitas Harian Berbasis Montessori

shape image

Membangun Rutinitas Harian Berbasis Montessori

Hai Mama, pernah nggak merasa hari bersama anak sering terasa “berantakan”? 😅

Kadang anak masih main, Mama sudah buru-buru minta mandi. Atau anak masih asyik makan, tapi sudah disuruh cepat-cepat.

Dalam Montessori, kunci keseharian yang damai adalah rutinitas yang konsisten, sederhana, dan sesuai ritme anak.
Rutinitas bukan untuk mengikat, tapi untuk memberi rasa aman dan keteraturan.

Maria Montessori bilang:

“Anak yang terbiasa dengan keteraturan akan menemukan kebebasan sejati.”


✨ Ciri Rutinitas Montessori yang Baik

✅ Konsisten, tapi tetap fleksibel jika ada kondisi khusus
✅ Memberi ruang anak untuk melakukan sendiri (mandiri)
✅ Tidak penuh perintah, tapi berbentuk alur alami
✅ Ada keseimbangan: aktivitas fisik, fokus, istirahat, dan kebersamaan
✅ Lingkungan mendukung (alat, ruang, dan waktu disiapkan)


🧠 Manfaat Rutinitas Harian bagi Anak

  1. Memberi Rasa Aman & Nyaman
    Anak tahu apa yang akan terjadi → tidak bingung atau cemas.

➡️ Membuat anak lebih tenang sepanjang hari.

  1. Melatih Kemandirian
    Rutinitas memberi kesempatan anak melatih tanggung jawab sehari-hari.

➡️ Anak terbiasa melakukan hal sendiri tanpa disuruh terus.

  1. Meningkatkan Konsentrasi
    Rutinitas belajar dan bermain memberi ritme fokus.

➡️ Anak bisa lebih lama tenggelam dalam aktivitas.

  1. Mencegah Drama Sehari-hari
    Dengan pola yang sama, anak lebih jarang menolak.

➡️ Mengurangi konflik karena anak sudah terbiasa.

  1. Membangun Kebiasaan Positif Jangka Panjang
    Rutinitas kecil di masa dini akan membentuk karakter hingga dewasa.

➡️ Anak tumbuh disiplin, teratur, dan mandiri.


✂️ Contoh Rutinitas Harian Berbasis Montessori di Rumah

  1. Pagi Hari
    – Bangun, merapikan tempat tidur sederhana
    – Mandi dan berpakaian sendiri sesuai usianya
    – Sarapan bersama → anak ikut menyiapkan meja

  2. Siang Hari
    – Waktu aktivitas bebas: menuang, puzzle, melipat, atau seni
    – Snack time → anak menuang air sendiri ke gelas
    – Merapikan area bermain sebelum pindah aktivitas

  3. Sore Hari
    – Waktu luar ruang: menyiram tanaman, berlari, bersepeda
    – Membaca buku bersama di tempat tenang
    – Menyusun perlengkapan untuk esok hari

  4. Malam Hari
    – Makan malam bersama keluarga
    – Ritual tenang: doa, cerita singkat, menyiapkan baju tidur
    – Tidur dengan suasana nyaman dan konsisten jamnya


💡 Tips Agar Rutinitas Sukses

✅ Jangan terlalu padat → beri ruang jeda dan fleksibilitas
✅ Gunakan visual (gambar atau chart) untuk membantu anak mengingat
✅ Libatkan anak → biarkan ia berperan dalam rutinitas (misalnya memilih baju sendiri)
✅ Rayakan keberhasilan kecil: “Kamu sudah rapi merapikan mainan sebelum tidur.”
✅ Ingat: konsistensi lebih penting daripada kesempurnaan


🏫 TK Shigor Montessori: Rutinitas yang Membebaskan

Di TK Shigor Montessori Islamic School, rutinitas dibangun bukan untuk membatasi, tapi untuk memberi kebebasan dalam keteraturan:

✅ Anak tahu alur kegiatan tanpa harus diingatkan terus
✅ Ada keseimbangan antara aktivitas mandiri, kelompok, dan istirahat
✅ Lingkungan disiapkan rapi dan konsisten setiap hari
✅ Guru memberi teladan tenang dalam menjaga ritme kelas

Karena kami percaya: anak yang terbiasa dengan rutinitas sehat akan tumbuh lebih mandiri, teratur, dan siap menghadapi kehidupan.


🌟 Penutup

Jadi Mama… yuk mulai membangun rutinitas sederhana di rumah.
Tidak perlu rumit, cukup konsisten dengan alur kecil setiap hari.
Dan kalau Mama ingin anaknya mengalami rutinitas berbasis Montessori sejak dini,
TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu siap menjadi tempat anak tumbuh dengan ritme yang tenang dan bermakna 🎯🌱


Posting Komentar

© Copyright 2024 Montessori Bengkulu

Kritik Saran

Kritik Konstruktif Energi Produktif Kami

Kirim