Montessori dan Mindfulness Sejak Dini
Dalam Montessori, mindfulness bukan diajarkan lewat teori rumit, tapi lewat aktivitas sehari-hari yang sederhana, berulang, dan penuh makna.
Maria Montessori bilang:
“Kesadaran sejati anak lahir dari konsentrasi yang mendalam dalam pekerjaannya.”
✨ Ciri Mindfulness dalam Aktivitas Montessori
🧠 Mengapa Mindfulness Penting Sejak Dini?
-
Meningkatkan KonsentrasiAnak terbiasa hadir penuh pada satu kegiatan.
➡️ Membentuk fokus jangka panjang.
-
Mengurangi Ledakan EmosiMindfulness membantu anak mengenali perasaannya sebelum meledak.
➡️ Anak belajar lebih tenang.
-
Membangun Kesadaran DiriAnak tahu apa yang ia rasakan, lakukan, dan pikirkan.
➡️ Membentuk pribadi yang lebih reflektif.
-
Meningkatkan EmpatiKesadaran penuh pada diri sendiri membuka ruang untuk memahami orang lain.
➡️ Dasar kepedulian sosial.
-
Mendukung Kesehatan MentalRutinitas mindfulness sederhana membuat anak lebih bahagia dan stabil emosinya.
➡️ Mencegah stres berlebihan sejak dini.
✂️ Cara Praktis Melatih Mindfulness di Rumah
-
Practical Life → menuang air, melipat kain, menyapu lantai perlahan.
-
Aktivitas Sensorik → meraba kain, mendengar bunyi lonceng, mencium aroma bunga.
-
Pernapasan Sederhana → tarik napas sambil menghitung jari.
-
Momen Hening → duduk tenang 1–2 menit mendengarkan suara alam.
-
Cerita Reflektif → tanyakan setelah aktivitas: “Bagaimana perasaanmu tadi?”
💡 Tips Agar Mindfulness Lebih Efektif
🏫 TK Shigor Montessori: Mindfulness dalam Keseharian
Di TK Shigor Montessori Islamic School, mindfulness ditanamkan melalui:
Karena kami percaya: anak yang terbiasa mindfulness sejak dini akan tumbuh lebih fokus, tenang, dan penuh empati.
🌟 Penutup

Posting Komentar