Portofolio Anak: Dokumentasi Progres Bukan Nilai
Hai Mama, pernah nggak merasa bahagia saat menemukan tumpukan gambar, kerajinan tangan, atau catatan kecil hasil karya anak? 😍
Maria Montessori bilang:
“Setiap hasil karya anak adalah cermin dari pertumbuhan batinnya.”
✨ Ciri Portofolio Montessori
🧠 Mengapa Portofolio Penting untuk Anak?
-
Menunjukkan Progres NyataOrang tua bisa melihat perbedaan dari bulan ke bulan.
➡️ “Dulu garisnya acak, sekarang sudah bisa bentuk lingkaran rapi.”
-
Menghargai Proses, Bukan Hanya HasilSetiap coretan, percobaan, dan kegagalan juga masuk portofolio.
➡️ Anak belajar bahwa usaha sama berharganya dengan hasil.
-
Meningkatkan Rasa Percaya Diri AnakAnak bangga melihat perkembangan dirinya sendiri.
➡️ “Aku bisa lebih baik dari kemarin!”
-
Menjadi Alat Komunikasi dengan Orang TuaGuru bisa menunjukkan progres konkret, bukan sekadar bercerita.
➡️ Orang tua lebih paham perkembangan anak.
-
Mendukung Pembelajaran yang PersonalPortofolio jadi dasar menyesuaikan aktivitas dengan kebutuhan anak.
➡️ Tidak ada standar kaku, hanya perjalanan unik masing-masing.
✂️ Apa Saja Isi Portofolio Anak?
-
Hasil Karya → gambar, tulisan, kerajinan tangan.
-
Foto Aktivitas → dokumentasi saat anak bekerja dengan material Montessori.
-
Catatan Observasi Guru → deskripsi perilaku, konsentrasi, interaksi sosial.
-
Refleksi Anak (usia lebih besar) → “Hari ini aku senang karena…”
-
Catatan Perkembangan Periodik → ringkasan kemajuan per bulan/semester.
💡 Tips untuk Orang Tua Menghargai Portofolio
🏫 TK Shigor Montessori: Portofolio sebagai Cermin Perkembangan
Di TK Shigor Montessori Islamic School, portofolio anak disusun dengan penuh cinta:
Karena kami percaya: setiap anak punya cerita unik, dan portofolio adalah buku harian perkembangannya.

Posting Komentar