Montessori untuk Anak Multibahasa
Hai Mama, pernah nggak melihat anak tiba-tiba mencampur dua bahasa dalam satu kalimat? 😅
Maria Montessori bilang:
“Bahasa bukan diajarkan, tetapi diserap oleh anak dari lingkungannya.”
✨ Ciri Anak Multibahasa ala Montessori
🧠 Mengapa Montessori Cocok untuk Anak Multibahasa?
-
Lingkungan Kaya BahasaMontessori menyediakan kartu bergambar, material fonetik, dan percakapan sehari-hari.
➡️ Anak terpapar bahasa secara alami.
-
Belajar Lewat Pengalaman KonkretAnak menyentuh, melihat, mendengar → bahasa lebih mudah dipahami.
➡️ Kata punya makna nyata, bukan hafalan kosong.
-
Tidak Ada Tekanan Akademik DiniAnak bebas menyerap bahasa sesuai ritmenya.
➡️ Membuatnya lebih percaya diri berbicara.
-
Menghargai Identitas AnakBahasa adalah bagian dari budaya. Montessori menumbuhkan respek pada setiap bahasa anak.
➡️ Anak tidak merasa harus “meninggalkan” satu bahasa untuk belajar yang lain.
-
Fleksibilitas dalam KomunikasiDengan multibahasa, anak belajar memahami perbedaan cara berpikir.
➡️ Membentuk kecerdasan sosial yang tinggi.
✂️ Strategi Praktis Mendukung Anak Multibahasa di Rumah
-
Satu Orang Satu Bahasa (OPOL) → Mama pakai bahasa A, Ayah bahasa B.
-
Konsisten, tapi Fleksibel → jangan khawatir kalau anak mencampur, itu bagian belajar.
-
Gunakan Buku & Lagu dalam berbagai bahasa.
-
Hubungkan dengan Aktivitas Nyata → sebutkan nama benda saat digunakan.
-
Rayakan Semua Bahasa → biarkan anak bangga bisa banyak bahasa.
💡 Tips untuk Guru Montessori
🏫 TK Shigor Montessori: Ramah Anak Multibahasa
Di TK Shigor Montessori Islamic School, anak multibahasa didukung dengan:
Karena kami percaya: anak multibahasa punya kekuatan unik, dan Montessori adalah wadah terbaik untuk menumbuhkannya.

Posting Komentar