Lingkungan yang Disiapkan: Kunci Pendidikan Montessori
Halo, Mama cantik! 🌷
Nah, mungkin inilah saatnya kita kenalan sama konsep super keren dari Montessori yang namanya: Prepared Environment alias lingkungan yang disiapkan. 👏
💡 Kenapa Lingkungan Itu Penting Banget?
Montessori percaya bahwa anak belajar dari lingkungannya. Jadi, kalau ruangannya tenang, rapi, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak, mereka bisa belajar dengan lebih mandiri, fokus, dan senang hati.
Mama pasti pernah lihat anak lebih betah main di rumah temen yang mainannya tertata, kan? Nah, itu contoh kecilnya.
🪄 Apa Sih Lingkungan yang Disiapkan Itu?
Bukan berarti harus punya ruangan khusus yang fancy ala Pinterest, lho. Lingkungan Montessori itu punya ciri khas:
- Ukuran alat dan furnitur sesuai anakKursi dan meja kecil, rak rendah, wastafel yang bisa dijangkau anak. Biar mereka bisa bergerak mandiri tanpa nungguin Mama terus.
- Semua tertata rapi dan punya tempatnyaAnak jadi tahu harus ambil dan mengembalikan barang ke tempat semula. Ini melatih tanggung jawab sejak dini.
- Alat-alat yang “real” bukan mainan plastik asal-asalanMisalnya anak beneran diajarin menuang air pakai teko keramik kecil. Karena Montessori percaya, anak layak dipercaya pakai benda nyata, bukan "mainan pura-pura".
- Lingkungan yang tenang dan minim gangguanBiar anak bisa fokus, tanpa suara TV atau gadget di sekitarnya.
- Estetik, sederhana, dan memancing rasa ingin tahuMontessori itu anti “ramai-ramai heboh-heboh warna-warni lebay”. Yang penting bersih, natural, dan memikat.
🤹♀️ Efeknya Apa ke Anak?
Anak lebih mudah fokus dan berkonsentrasi
Nggak gampang tantrum karena semua terasa tertata
Merasa percaya diri karena bisa melakukan banyak hal sendiri
Mulai belajar disiplin dan tanggung jawab dari hal kecil
Dan yang paling keren: lingkungan yang disiapkan dengan baik akan “bicara” ke anak dan mengundang mereka untuk belajar, tanpa disuruh-suruh. Keren banget kan, Ma?
🏫 TK Shigor Montessori: Lingkungannya Bikin Anak Betah!
Makanya, anak-anak di Shigor itu betah banget belajar. Karena mereka merasa dimanusiakan, dihargai, dan diajak belajar dengan penuh cinta 🥹
Posting Komentar