Mengenal Filsafat Montessori: Pendidikan untuk Hidup
Halo Mama kece! ๐ธ
Pernah dengar tentang Montessori tapi masih bingung sebenarnya itu apa? Atau mungkin sekilas dengar katanya "anaknya diajarin mandiri banget, lho, kayak di Montessori!" Nah, di artikel ini kita bakal kulik bareng apa sih sebenarnya filsafat Montessori itu dan kenapa metode ini booming banget, terutama buat anak-anak usia dini.
๐ Montessori Itu Bukan Sekadar Metode, Tapi Gaya Hidup
Yap, Montessori bukan cuma soal alat-alat lucu yang ada di sekolah, atau aktivitas tuang air dari gelas ke baskom (yang sering viral di TikTok ๐). Montessori adalah filsafat pendidikan yang dirancang oleh Dr. Maria Montessori—dokter dan pendidik asal Italia—yang percaya bahwa setiap anak itu punya potensi luar biasa, asal dikasih ruang untuk berkembang sesuai waktunya.
Prinsip utamanya?
๐ก “Follow the child.”
Alias: anak bukan miniatur orang dewasa. Mereka belajar dengan cara mereka sendiri, dan tugas kita adalah memfasilitasi, bukan mengatur-atur berlebihan.
๐ฃ Pendidikan yang Selaras dengan Tumbuh Kembang Anak
Montessori percaya bahwa anak-anak punya periode sensitif—masa di mana mereka super tertarik dan gampang menyerap hal tertentu, kayak bahasa, gerakan halus, keteraturan, dll. Nah, sistem ini hadir untuk memanfaatkan momen-momen emas itu, bukan sekadar menyuruh anak duduk diam dan menyalin dari papan tulis (uhuk...).
Makanya, anak-anak Montessori:
Belajar dengan alat konkret (hands-on!)
Diberi pilihan aktivitas sesuai minat mereka
Tidak dipaksa untuk cepat-cepat bisa membaca, menulis, berhitung
Justru diajarkan disiplin dari dalam diri (bukan takut dimarahin)
๐ฟ Belajar Itu untuk Kehidupan, Bukan Sekadar Nilai
Di Montessori, pendidikan bukan soal ngejar nilai atau ranking. Tapi tentang mempersiapkan anak untuk menjalani hidup. Sounds deep? Emang! Anak diajak untuk mandiri, bertanggung jawab, punya rasa ingin tahu, dan menghargai lingkungan. Mulai dari kegiatan nyapu sendiri, menyiapkan snack-nya sendiri, sampai belajar menyelesaikan konflik dengan temannya.
Intinya: Montessori ngajarin anak jadi manusia utuh, bukan robot pintar.
๐ถ Jadi, Cocok Nggak Montessori buat Anakku?
Kalau Mama pingin si kecil:
Nggak takut bereksplorasi
Punya rasa ingin tahu tinggi
Mandiri tanpa dipaksa-paksa
Tumbuh dengan nilai islami dan akhlak yang baik juga
…nah, Montessori bisa banget jadi pilihan terbaik! Apalagi kalau disandingkan dengan nilai-nilai Islam yang menenangkan dan membimbing. ✨
๐ Sekolah Montessori Pertama di Bengkulu? Ada dong!
Di sini, anak-anak nggak cuma belajar akademik, tapi juga belajar akhlak, tanggung jawab, dan kemandirian dari usia dini. Gurunya terlatih, lingkungannya tertata Montessori-style, dan yang paling penting: anak-anak belajar dengan happy!
Yuk kenalan lebih jauh sama Shigor Montessori! Siapa tahu ini jadi awal cerita indah buat tumbuh kembang buah hati Mama. ๐ท
Kalau Mama suka dengan artikel ini, share ya ke sesama Mama lainnya. Dan tunggu artikel selanjutnya dari seri Montessori kita ๐
Posting Komentar