Kritik Saran

Area Practical Life: Fondasi Segalanya

shape image

Area Practical Life: Fondasi Segalanya

Halo Mama tangguh yang penuh kasih! 🌸

Kalau Mama mampir ke kelas Montessori, mungkin akan terkejut.
Karena banyak banget aktivitas yang kayak kerjaan rumah tangga, misalnya:

  • Anak menyendok kacang

  • Menuang air dari teko ke gelas

  • Menyapu lantai

  • Melipat kain

  • Membersihkan meja

Dan Mama mungkin mikir:

“Lho, ini belajar atau bantuin bersih-bersih?”

Tenang Ma… justru di sinilah kekuatan metode Montessori dimulai. Yuk kenalan lebih dekat dengan area Practical Life, yang disebut juga sebagai fondasi utama pendidikan Montessori.

🧠 Apa Itu Practical Life?

Practical Life adalah area yang fokus pada kegiatan kehidupan sehari-hari — hal-hal sederhana yang dilakukan orang dewasa, tapi dibuat versi mini dan terstruktur untuk anak.

Tujuannya bukan sekadar “seru-seruan”, tapi untuk melatih:

✅ Konsentrasi
✅ Koordinasi gerakan
✅ Kemandirian
✅ Tanggung jawab
✅ Rasa percaya diri
✅ Disiplin dan perhatian terhadap detail

➕ Dari menyendok, anak belajar mengontrol tangan dan fokus.
➕ Dari menyapu, anak belajar peduli dan menyelesaikan tugas sampai tuntas.

🪄 Jenis-Jenis Kegiatan Practical Life

🔸 Care of Self (Perawatan Diri)

  • Menyisir rambut

  • Mengancingkan baju

  • Memakai sepatu

  • Mencuci tangan

Anak belajar merawat tubuhnya sendiri tanpa terus-terusan dibantu Mama.

🔸 Care of Environment (Merawat Lingkungan)

  • Menyapu

  • Menyiram tanaman

  • Membersihkan tumpahan

  • Melipat serbet

Anak merasa memiliki lingkungan — dan bertanggung jawab atas kebersihannya.

🔸 Grace and Courtesy (Tata Krama & Kesopanan)

  • Mengucapkan terima kasih

  • Menunggu giliran

  • Meminta maaf

  • Menawarkan bantuan

Anak belajar adab dan etika — bagian penting dari pendidikan Islam juga, ya Ma 🕌💛

🌱 Kenapa Area Ini Jadi Fondasi?

Karena melalui aktivitas practical life, anak-anak:

  • Melatih otot halus → bekal menulis

  • Melatih fokus → bekal belajar membaca & berhitung

  • Melatih tanggung jawab → bekal kehidupan sosial

  • Merasakan bahwa dirinya mampu dan berguna

Dan semua ini dibangun sebelum anak dikenalkan pada akademik.
Montessori percaya, sebelum belajar angka dan huruf, anak harus kuat secara emosi dan fisik.

Anak yang bisa menuang air sendiri = anak yang siap belajar hal yang lebih kompleks.

🏫 TK Shigor Montessori: Practical Life Bernapas Islami

Di TK Shigor Montessori Islamic School, area Practical Life bukan hanya lengkap dan menarik, tapi juga dipadukan dengan nilai-nilai Islam yang hangat dan membumi.

Contohnya:

  • Anak belajar melipat sajadah

  • Mengelap tumpahan air dengan bacaan “Bismillah”

  • Merawat tanaman sambil memahami bahwa tumbuhan adalah ciptaan Allah

  • Membersihkan mainan sambil belajar bahwa kebersihan sebagian dari iman

Guru-guru di Shigor pun membimbing anak dengan sabar dan lembut — sehingga anak merasa bangga dengan kemandirian yang dimilikinya.

Jadi Mama… jangan remehkan aktivitas sederhana seperti menyendok atau melipat kain.
Karena dari situ, anak belajar mengatur diri, bertanggung jawab, dan merasa mampu.

Dan kalau Mama ingin si kecil tumbuh jadi pribadi yang mandiri dari hal-hal kecil sejak dini, TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu adalah tempat yang tepat untuk memulainya 🌿✨


Posting Komentar

© Copyright 2024 Montessori Bengkulu

Kritik Saran

Kritik Konstruktif Energi Produktif Kami

Kirim