Menjadi Montessori Guide: Lebih dari Sekadar Guru
Hai Mama, pernah terpikir kenapa di Montessori anak-anak tidak bilang “Bu Guru”, tapi sering menyebut Guide atau Direktris? 😍
Maria Montessori bilang:
“Guru sejati bukanlah yang paling banyak bicara, melainkan yang tahu kapan harus diam agar anak bisa berbicara lewat karyanya.”
✨ Ciri Montessori Guide Sejati
🧠 Peran Montessori Guide yang Membentuk Anak
-
Observer (Pengamat Peka)Guide duduk tenang, memperhatikan anak bekerja.
➡️ Dari situ ia tahu minat, kebutuhan, bahkan tantangan anak.
-
Environment Designer (Perancang Lingkungan)Guide menata kelas: semua material tersedia, estetik, dan sesuai tahap anak.
➡️ Anak belajar mandiri karena ruang sudah mendukung.
-
Model of Grace & Courtesy (Teladan Sopan Santun)Guide mencontohkan cara berbicara lembut, berjalan tenang, menunggu giliran.
➡️ Anak belajar adab dari sikap nyata, bukan ceramah.
-
Facilitator (Fasilitator Belajar Mandiri)Guide memperkenalkan material, lalu mundur agar anak bereksplorasi sendiri.
➡️ Anak merasa “aku bisa belajar sendiri tanpa selalu dibantu”.
-
Mentor & InspiratorGuide tidak hanya memberi pengetahuan, tapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu.
➡️ Anak tumbuh percaya diri, penuh semangat belajar seumur hidup.
✂️ Bagaimana Menjadi Montessori Guide di Rumah
-
Amati anak lebih banyak, jangan buru-buru menilai.
-
Tata rumah agar anak bisa mandiri: kursi kecil, rak rendah, alat sesuai ukuran.
-
Peragakan perlahan kegiatan sehari-hari (menuang, melipat, membereskan).
-
Validasi usaha anak: “Kamu berusaha sendiri, Mama bangga.”
-
Belajar ikut tenang: kalau anak fokus, jangan potong dengan instruksi tambahan.
💡 Tips Ala Montessori Guide
🏫 TK Shigor Montessori: Tempat Guide Bertumbuh
Di TK Shigor Montessori Islamic School, kami mendidik para pendidik bukan sekadar jadi “guru kelas”, tapi menjadi Montessori Guide sejati:
Karena kami percaya: anak bukan bejana untuk diisi, tapi nyala api untuk dijaga agar tetap menyala.

Posting Komentar