Kritik Saran

Perkembangan Bahasa pada Anak Montessori

shape image

Perkembangan Bahasa pada Anak Montessori

Hai Mama penuh cinta dan sabar! 🌸

Bahasa itu bukan cuma soal ngomong, baca, atau nulis. Dalam Montessori, bahasa adalah jembatan antara pikiran dan dunia luar.
Kalau anak mampu mengekspresikan diri dengan bahasa, dia bisa:

  • Menyampaikan keinginan

  • Memahami orang lain

  • Menyusun logika

  • Menumbuhkan percaya diri

  • Dan… belajar akademik lebih mudah nantinya

Tapi ingat Ma, semua itu butuh proses, waktu, dan stimulasi yang tepat.

🧠 Montessori: Bahasa Tumbuh dari Dalam Diri

Montessori percaya bahwa anak memiliki periode sensitif untuk bahasa, yaitu usia 0–6 tahun.
Di masa ini, anak menyerap bahasa tanpa disuruh, tanpa disadari. Tapi… hanya kalau lingkungan mendukung.

➕ Kalau anak dikelilingi oleh percakapan yang kaya, alat yang tepat, dan orang dewasa yang responsif… bahasanya akan berkembang secara alami.

🪄 Strategi Montessori dalam Mengembangkan Bahasa

1. Lingkungan Verbal yang Kaya

Di kelas Montessori, anak tidak dicekoki hafalan, tapi diajak bicara dengan kosa kata yang kaya dan benar.

Contoh:
Daripada: “Itu apa?”
Lebih baik: “Kamu sedang memegang spons basah ya? Rasanya lembut dan dingin ya?”

➕ Anak menyerap struktur kalimat dan kosa kata dengan penuh makna

2. Aktivitas Sensorial dan Practical Life

Sebelum anak bisa “menulis”, tangannya harus siap. Dan itu dilatih lewat:

  • Menuang

  • Menyendok

  • Memeras spons

  • Meronce

➕ Gerakan-gerakan ini mempersiapkan otot tangan untuk memegang pensil nantinya

3. Sandpaper Letters

Huruf kasar yang bisa disentuh dan diraba. Anak mengenal bentuk dan bunyi huruf secara bersamaan.

➕ Anak belajar lewat sentuhan, pendengaran, dan pengulangan

4. Moveable Alphabet

Huruf-huruf lepas yang bisa disusun untuk membuat kata. Anak bisa menulis dengan mulut, sebelum menulis dengan tangan.

➕ Anak bisa ekspresikan ide meski belum lancar menulis manual

5. Kartu Kosakata dan Aktivitas Cerita

Anak dikenalkan benda-benda konkret → lalu dilabeli → lalu diajak diskusi. Kemudian disambung ke kegiatan story telling dan membaca.

➕ Bahasa tumbuh lewat interaksi dan pengalaman, bukan tekanan

🌼 Bahasa dalam Kehidupan Sehari-Hari Montessori

Di kelas Montessori, anak:

  • Diberi waktu untuk bicara

  • Tidak dipotong saat bercerita

  • Tidak dipaksa menyebut huruf/angka

  • Diajak berdialog, bukan diinterogasi

Dan hasilnya?
✅ Anak lebih percaya diri berbicara
✅ Punya kosa kata kaya dan tepat
✅ Mampu mendengar dan merespons
✅ Belajar membaca dan menulis dengan penuh semangat

🏫 TK Shigor Montessori: Bahasa, Cinta, dan Nilai Islam

Di TK Shigor Montessori Islamic School, perkembangan bahasa anak diperhatikan dengan penuh kelembutan:

  • Anak diajak berdialog dalam Bahasa Indonesia yang baik

  • Dikenalkan Bahasa Arab secara natural: mulai dari kosa kata harian, doa, hingga huruf hijaiyah

  • Tidak dipaksa membaca cepat, tapi didampingi sesuai minat dan kesiapan

  • Kegiatan bercerita dilakukan setiap hari: dari kisah nabi, akhlak mulia, hingga pengalaman harian

Karena kami percaya, bahasa yang baik akan membentuk pikiran yang jernih dan hati yang lembut 🕌💛

Jadi Mama… jangan khawatir kalau anak belum lancar baca-tulis saat usia dini.
Yang penting adalah menyediakan lingkungan yang kaya bahasa, penuh cinta, dan memberi ruang untuk proses.

Dan kalau Mama ingin si kecil berkembang bahasanya dengan cara yang alami, menyenangkan, dan spiritual, TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu siap membersamai Mama dan buah hati 💫



Posting Komentar

© Copyright 2024 Montessori Bengkulu

Kritik Saran

Kritik Konstruktif Energi Produktif Kami

Kirim