Bagaimana Montessori Membentuk Anak yang Peduli
Hai Mama, pernah nggak merasa terharu saat anak tiba-tiba berkata: “Mama, aku bantu ya…” atau memberikan mainannya kepada temannya? 😍
Maria Montessori bilang:
“Anak yang tumbuh dengan kebebasan dan cinta akan secara alami mengembangkan kepedulian pada orang lain.”
✨ Ciri Anak yang Tumbuh Peduli ala Montessori
🧠 Mengapa Montessori Menumbuhkan Kepedulian?
-
Lingkungan Sosial yang SehatAnak belajar bersama, berinteraksi, dan menyelesaikan konflik dengan damai.
➡️ Melatih empati sejak dini.
-
Practical Life (Kehidupan Sehari-hari)Kegiatan seperti menyapu, menyiapkan makanan, atau merapikan kelas dilakukan bersama.
➡️ Anak belajar bahwa kebersihan & kerapian adalah tanggung jawab bersama.
-
Grace & Courtesy (Kesopanan & Kesantunan)Anak diajak mengucapkan salam, menunggu giliran, berbicara dengan sopan.
➡️ Membentuk kebiasaan menghargai orang lain.
-
Pengalaman NyataAnak melihat guru & orang tua menjadi teladan peduli.
➡️ Anak belajar dengan meniru, bukan hanya mendengar.
-
Kebebasan dalam BatasDengan kebebasan, anak belajar menghormati kebebasan orang lain.
➡️ Dari sini lahir rasa tanggung jawab sosial.
✂️ Cara Praktis Menumbuhkan Kepedulian di Rumah
-
Libatkan anak dalam pekerjaan rumah: menyiapkan meja makan, membantu adik.
-
Validasi tindakannya: “Terima kasih sudah membantu Mama, itu sangat berarti.”
-
Bercerita atau membaca buku tentang kebaikan & empati.
-
Tunjukkan contoh → orang tua ramah pada tetangga, sopan saat berbicara.
-
Ajak anak berdiskusi: “Kalau temanmu jatuh, apa yang bisa kita lakukan?”
💡 Tips Membesarkan Anak yang Peduli
🏫 TK Shigor Montessori: Tumbuh dalam Lingkungan Peduli
Di TK Shigor Montessori Islamic School, kepedulian dibangun sejak dini lewat:
Karena kami percaya: anak yang peduli sejak dini akan tumbuh menjadi pribadi yang berempati, bertanggung jawab, dan membahagiakan lingkungannya.

Posting Komentar