Hai Mama, pernah nggak bertanya-tanya bagaimana guru Montessori menentukan aktivitas apa yang akan diberikan anak setiap minggu? 🤔
Kalau di sistem biasa biasanya ada jadwal tetap, di Montessori justru perencanaan mingguan dibuat fleksibel berdasarkan hasil observasi anak.
Artinya, guru tidak asal memilih kegiatan, tapi menyesuaikan dengan minat, kebutuhan, dan progres nyata yang ditunjukkan anak.
Maria Montessori bilang:
“Pengamatan yang hati-hati menjadi dasar bimbingan yang tepat.”
✨ Ciri Perencanaan Mingguan Montessori
✅ Berdasarkan catatan observasi harian anak
✅ Fleksibel → menyesuaikan perkembangan dan minat
✅ Memadukan kegiatan individual, kelompok, dan kebersamaan
✅ Menyentuh aspek kognitif, sosial-emosional, motorik, dan kemandirian
✅ Menjadi panduan, bukan aturan kaku
🧠 Mengapa Perencanaan Mingguan Harus Berdasarkan Observasi?
-
Menyesuaikan Kebutuhan Nyata Anak
Tidak semua anak butuh hal yang sama pada waktu yang sama.
➡️ Anak belajar sesuai ritme dan tahapnya.
-
Mengembangkan Minat Alami
Kalau anak tertarik pada puzzle benua, guru bisa merancang aktivitas terkait geografi minggu itu.
➡️ Belajar lebih bermakna dan menyenangkan.
-
Memperkuat Kemandirian
Aktivitas dipilih agar anak bisa melakukannya sendiri dengan penuh konsentrasi.
➡️ Menumbuhkan rasa percaya diri.
-
Mengantisipasi Tantangan
Observasi membantu guru melihat kesulitan anak, lalu menyiapkan aktivitas latihan.
➡️ Anak tidak merasa gagal, tapi tertantang.
-
Menciptakan Alur Belajar yang Konsisten
Dengan perencanaan mingguan, guru bisa menjaga keseimbangan aktivitas.
➡️ Tidak ada aspek yang terabaikan.
✂️ Contoh Perencanaan Mingguan Montessori
Hasil Observasi: Anak suka aktivitas menuang, tapi masih sering tumpah.
Rencana Minggu Depan:
– Senin: Menuang air dengan teko kecil
– Rabu: Menuang kacang dengan sendok
– Jumat: Menuang pasir dengan corong
Hasil Observasi: Anak tertarik dengan huruf sandpaper.
Rencana Minggu Depan:
– Selasa: Menelusuri huruf “m” dengan jari
– Kamis: Mencocokkan huruf dengan gambar benda
💡 Tips Agar Perencanaan Mingguan Efektif
✅ Buat catatan observasi singkat setiap hari
✅ Rancang kegiatan sesuai area Montessori: Practical Life, Sensorial, Language, Math, Cultural
✅ Seimbangkan aktivitas motorik halus, kasar, sosial, dan emosional
✅ Jangan takut mengulang → anak belajar lewat repetisi
✅ Diskusikan dengan tim guru agar lebih kaya perspektif
🏫 TK Shigor Montessori: Perencanaan yang Hidup
Di TK Shigor Montessori Islamic School, perencanaan mingguan dibuat dengan hati-hati:
✅ Setiap guru mencatat observasi detail anak setiap hari
✅ Aktivitas mingguan disusun berdasarkan kebutuhan nyata anak
✅ Perencanaan tetap fleksibel, bisa berubah jika anak menunjukkan minat baru
✅ Orang tua diberi update lewat portofolio dan komunikasi rutin
Karena kami percaya: perencanaan yang baik lahir dari observasi yang jujur.
🌟 Penutup
Jadi Mama… perencanaan mingguan Montessori bukan sekadar jadwal, tapi rangkaian aktivitas yang lahir dari kebutuhan anak sendiri.
Dengan begitu, anak belajar bukan karena dipaksa, tapi karena merasa tertarik dan siap.
Dan kalau Mama ingin anaknya belajar dalam sistem yang benar-benar mengikuti ritme perkembangannya,
TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu siap mendampingi dengan penuh cinta 🌱🎯
Posting Komentar