Kritik Saran

Anak dan Minat Belajar: Pendekatan yang Dihargai

shape image

Anak dan Minat Belajar: Pendekatan yang Dihargai

Halo Mama penyayang dan penuh rasa ingin tahu! 🌸

Pernah nggak Mama merasa frustrasi karena anaknya belum tertarik baca padahal anak tetangga udah bisa lancar? Atau si kecil lebih suka main air ketimbang duduk rapi ikut les calistung?

Tenang, Ma. Montessori justru mengajarkan:

"Minat anak itu bukan hal yang mengganggu proses belajar — justru itu adalah gerbang emas menuju pembelajaran sejati."

🧠 Montessori: Anak Belajar Lewat Minatnya

Dalam pendekatan Montessori, anak dianggap sebagai individu yang punya rasa ingin tahu alami.
Tugas kita sebagai pendidik dan orang tua bukan memaksakan anak belajar hal yang belum siap, tapi menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak mengikuti minat belajarnya.

➕ Ketika anak belajar karena tertarik, hasilnya lebih dalam, lebih bertahan lama, dan lebih membahagiakan.

🌈 Contoh Nyata Pendekatan Berbasis Minat

🔹 Anak Suka Air?

→ Sediakan aktivitas menuang, memeras spons, menyiram tanaman, eksperimen air warna.

🔹 Anak Tertarik Huruf?

→ Kenalkan sandpaper letters, kartu kata bergambar, moveable alphabet, dan ajak menyusun namanya sendiri.

🔹 Anak Suka Masak?

→ Libatkan di dapur mini Montessori: kupas telur, aduk adonan, potong pisang, siapkan bekal sendiri.

🔹 Anak Suka Binatang?

→ Sediakan puzzle binatang, bacakan buku hewan, ajak observasi semut atau burung di taman.

Intinya: minat anak bukan untuk dikendalikan, tapi dimanfaatkan sebagai pintu belajar.

📉 Tapi Bagaimana Kalau Anaknya Gampang Bosan?

Justru karena itu kita perlu lingkungan yang kaya dan fleksibel seperti di Montessori:

  • Anak boleh memilih aktivitas yang menarik baginya

  • Alat-alat di rak tersedia dalam berbagai kategori (praktikal, sensorik, bahasa, matematika, budaya)

  • Guru mengamati, bukan memaksa

  • Kalau anak belum tertarik, tidak dipaksa. Tapi minatnya diarahkan dengan halus lewat presentasi dan observasi

➕ Anak tidak merasa “belajar”, tapi merasa “menemukan”.

🏫 TK Shigor Montessori: Tempat Minat Anak Disambut, Bukan Ditolak

Di TK Shigor Montessori Islamic School, setiap anak disambut dengan rasa ingin tahu yang mereka bawa dari rumah.
Guru-guru kami tidak fokus pada checklist pencapaian semata, tapi:

✅ Mengamati minat unik setiap anak
✅ Menyediakan alat yang sesuai
✅ Memberikan keleluasaan untuk eksplorasi
✅ Membingkai minat anak dalam nilai-nilai Islam (misalnya: minat memasak → belajar adab makan; minat menyiram tanaman → belajar merawat ciptaan Allah)

Hasilnya? Anak-anak jadi pembelajar sejati. Mereka belajar bukan karena disuruh, tapi karena mereka ingin tahu. Dan itu adalah bekal luar biasa untuk masa depan 💛

🌟 Penutup

Jadi Mama… yuk berhenti membandingkan si kecil dengan anak orang lain.
Karena setiap anak punya rasa ingin tahu yang khas dan waktu belajar yang berbeda.

Dan kalau Mama ingin si kecil belajar dalam lingkungan yang menghargai minatnya — bukan menekan dengan target semata — TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu adalah tempat yang paling pas untuk tumbuh dan belajar bersama cinta 🌱✨



Posting Komentar

© Copyright 2024 Montessori Bengkulu

Kritik Saran

Kritik Konstruktif Energi Produktif Kami

Kirim