Emosi Anak dan Cara Montessori Membantu
Halo Mama lembut hati dan penuh pelukan! 🌷
Tenang, Ma. Itu semua nggak berarti anak nakal atau bandel. Itu artinya… anak sedang belajar mengenali emosinya.
Dan Montessori punya pendekatan luar biasa untuk membantu anak memproses, mengenali, dan mengelola emosi secara sehat.
🧠 Montessori: Anak Juga Manusia, Bukan Mini Robot
Maka, dalam Montessori:
➕ Anak diajak untuk memahami emosinya, bukan menolak atau dipaksa diam.
🌧️ Bagaimana Montessori Membantu Anak Mengelola Emosi?
1. Lingkungan yang Tenang dan Tertata
Kelas Montessori didesain untuk menenangkan pikiran: warna kalem, pencahayaan lembut, alat tertata.
➕ Lingkungan yang tenang = emosi anak lebih stabil
2. Guru yang Berbicara Lembut dan Empatik
Anak dibiasakan mendengar suara pelan, kalimat positif, dan cara bicara yang penuh kasih.
Contoh:
❌ “Udah! Jangan nangis terus!”✅ “Kamu kelihatan sedih, ya. Mau cerita ke Bu Guru?”
➕ Anak merasa dihargai dan didengar
3. Ritme Harian yang Konsisten
Rutinitas membantu anak merasa aman dan tahu apa yang akan terjadi.
➕ Anak lebih tenang saat dunia sekitarnya bisa diprediksi
4. Waktu Observasi, Bukan Intervensi
Guru tidak langsung “meluruskan” anak yang tantrum. Tapi mengamati penyebabnya, menunggu momen yang pas untuk masuk, dan membantu dengan penuh pengertian.
➕ Anak belajar bahwa emosinya valid, tapi bisa dikelola
5. Kegiatan Praktikal yang Menenangkan
Aktivitas seperti menuang air, menyikat meja kecil, menyendok biji, atau menyiram tanaman bisa menjadi terapi alami.
➕ Gerakan repetitif = menstabilkan emosi
🧒 Anak yang Didampingi Emosinya Akan Tumbuh:
Anak yang dipahami emosinya akan jadi pribadi dewasa yang kuat secara mental.
🏫 TK Shigor Montessori: Tempat Anak Belajar Mengenal Emosi dengan Islami
Di TK Shigor Montessori Islamic School, anak tidak hanya diajarkan membaca dan berhitung. Tapi juga:
-
Menamai perasaannya: “sedih”, “kesal”, “senang”, “malu”
-
Menenangkan diri lewat aktivitas positif
-
Belajar adab menghadapi marah (seperti wudu saat marah)
-
Diajak memahami perasaan temannya
-
Mengucapkan permintaan maaf dan berterima kasih dengan tulus
Guru-guru di Shigor mendampingi anak dengan empati, bukan emosi. Kami percaya bahwa emosi adalah bagian penting dari pendidikan karakter.
🌱 Penutup
Dan kalau Mama ingin anak belajar jadi pribadi yang stabil secara emosi, peka terhadap sesama, dan tumbuh dalam lingkungan yang hangat, TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu siap mendampingi dengan cinta dan kelembutan 💖
Posting Komentar