Menyadari Perkembangan Diri Melalui Observasi

Hai Mama penuh perhatian dan kepekaan! 🌷

Pernah nggak sih Mama duduk sebentar, memperhatikan si kecil bermain… lalu tanpa sadar senyum sendiri karena:

"Ternyata dia udah bisa nyendok air tanpa tumpah ya..."

"Wah, sekarang dia nggak ganggu temennya waktu main."

"Tadi dia bantu ambilin handuk buat adiknya!"

Nah Ma, itu yang disebut observasi.

Dan dalam Montessori, observasi bukan hal sepele. Justru itu adalah jantung dari proses pendidikan.

🧠 Montessori: Anak Tidak Bisa Dimengerti Lewat Tes, Tapi Lewat Pengamatan

Maria Montessori percaya bahwa anak berkembang secara unik.

Kalau kita cuma mengandalkan raport angka atau ceklis kemampuan standar, kita bisa kehilangan banyak momen penting dari proses pertumbuhan anak.

Maka dari itu, dalam Montessori:

“Observe more, interfere less.”

(Lebih banyak amati, lebih sedikit intervensi.)

🔍 Apa yang Diamati dalam Montessori?

Guru atau orang tua yang menerapkan Montessori akan mengamati:

✅ Apa yang sedang menarik perhatian anak?

Misal: anak terus mengulang aktivitas menuang air → itu tanda dia sedang dalam fase mengembangkan koordinasi

✅ Bagaimana respon anak terhadap alat?

Apakah dia tertarik? Frustrasi? Senang? Fokus?

✅ Bagaimana perkembangan sosialnya?

Apakah dia mulai berinteraksi? Menunggu giliran? Atau masih suka berebut?

✅ Apa tantangan yang sedang dihadapi?

Apakah dia belum bisa pakai baju sendiri? Atau sudah siap naik ke level aktivitas selanjutnya?

Observasi ini bukan untuk menilai, tapi untuk memahami dan mendampingi.

🌱 Apa Manfaat Observasi?

1. Anak merasa dihargai
   Saat kita amati dengan tulus, anak merasa: “Aku dilihat. Aku penting.”

2. Kita tahu kapan membantu & kapan membiarkan
   Kadang kita terlalu cepat bantu, padahal anak bisa sendiri kalau diberi waktu.

3. Membantu merancang aktivitas yang sesuai
   Anak belum tertarik angka? Berarti belum waktunya. Kita fokus dulu ke hal yang sedang dia gemari.

4. Menumbuhkan hubungan yang dalam antara orang tua & anak
   Karena dari observasi, kita bisa melihat sisi-sisi anak yang tidak muncul saat “belajar formal”.

🏫 TK Shigor Montessori: Observasi Adalah Kunci Utama

Di TK Shigor Montessori Islamic School, para guru tidak hanya mengajar — mereka juga mengobservasi dengan hati.

• Kami mencatat minat, pola kerja, dan tahapan perkembangan setiap anak

• Observasi ini jadi dasar penyusunan aktivitas harian

• Kami sampaikan hasil observasi ini ke Mama & Papa dengan bahasa yang jujur dan hangat

• Anak tidak dikotak-kotakkan oleh nilai, tapi dilihat sebagai individu yang sedang berkembang

Dan yang paling penting: setiap kemajuan, sekecil apa pun, dirayakan dengan rasa syukur. MasyaAllah 🕌💛

🌟 Penutup

Jadi Mama… yuk sempatkan waktu untuk benar-benar melihat anak kita.

Bukan hanya melihat apa yang mereka bisa, tapi menyadari proses panjang yang sedang mereka jalani.

Karena lewat observasi yang lembut dan sadar, Mama bisa jadi pendamping tumbuh kembang terbaik yang si kecil butuhkan 💕

Dan kalau Mama ingin anak berada di tempat yang menghargai proses ini secara penuh, TK Shigor Montessori Islamic School di Bengkulu adalah pilihan yang sangat tepat 🌿